Archive for Maret 2013

Analisis Survey "Pentingnya Teknologi"

Jumat, 29 Maret 2013
Posted by Unknown
Analisis Survei "Survey Psikologi (Jaspen Anggastana Dalimunthe – 111402039)" tentang “Teknologi”. 

Pada kali ini saya akan menjelaskan tentang Analisis Survei "“Teknologi”.". Survei ini dilakukan sebagai dasar tugas matakuliah Pengatar Psikologi Umum. Survei ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pentingkah teknologi bagi mahasiswa, dan pemahaman mahasiswa terhadap teknologi. Survei ini dilakukan mulai tanggal 27 Maret 2013 - 29 Maret 2013, terdiri dari 28 responden, dimana para responden terdiri atas bermacam kalangan. 

Saya mengucapkan terima kasih kepada para responden yang sudah mau meluangkan waktunya sejenak untuk memenuhi survei yang telah saya buat ini sehingga saya dapat mengambil kesimpulannya. Survei ini terdiri dari 7 pertanyaan. 
Adapun hasil analisis dari survei ini adalah sbb: 

 1. Seberapa penting teknologi untuk ke hidupan? 
     Kesimpulan jawaban:  
     kebanyakan mengatakan bahwa teknologi dalam kehidupan sangatlah penting

 2. Apa pengertian teknologi menurut anda? 
     Kesimpulan jawaban: 
     Pengertian teknologi berdasarkan saringan dari survey yaitu sebuah ilmu atau bias dikatakan sebuah alat yang menunjukkan perbedaan atas zaman zaman lama atau zaman terdahulu hingga pada zaman saat ini. Yakni yang bias mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan. 

 3. apa anda termasuk orang yang mengikuti perkembangan teknologi! 
     Kesimpulan jawaban:  
    Untuk pertanyaan ini banyak yuang mengatakan bahwa mereka adalah seseorang atau kita katakana saja manusia, adalah termasuk orang yang mengikuti perkembangan teknologi. 

4. Sebutkan beberapa teknologi yang anda ketahui?! 
   Kesimpulan jawaban: 
   Menurut survey atas pertanyaan ini yakni: - Lapto - Handfond - Computer - Smartfond - Tablet dll 

5. Apa kelebihan dari salah satu teknologi yang anda sebutkan? 
    Kesimpulan jawaban: 
   Salah satunya computer Kelebihannya yakni sebagai alat bantu manusia menyelesaikan urusan urusan yang bersipat pribadi maupun yang bersipat umum. Seperti pekerjaan kantor, dll 

6. Apa salah satu dari teknologi yang anda sebutkan ada anda miliki? 
    Kesimpulan jawaban: 
    Rata rata mengatakan ya mereka punya. 

7. Berapa banyak orang yang memiliki teknologi yang anda miliki saat ini! 
    Kesimpulan jawaban: 
   Berdasarkan survey banyak yang mengatakan bahwasanya bnyak sekali manusia terutama dikalangan mahasiswa yang menggunakan teknologi yang mereka gunakan saat ini.

Tokoh Teori Belajar Kognitif

Jean Piaget
Jean Piaget (lahir di Neuchâte, Swiss, 9 Agustus 1896 – meninggal 16 September 1980 pada umur 84 tahun) adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan psikolog perkembangan Swiss, yang terkenal karena hasil penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya. Karya Piaget pun banyak dikutip dalam pembahasan mengenai psikologi kognitif.

Menurut Jean Piaget, bawa proses belajar sebenarnnya terdiri dari 3 tahapan, yaitu :
  • Asimilasi, yaitu proses penyatuan (pengintegrasian) informasi baru ke struktur kognitif, yang sudah ada dalam benak siswa. Contoh: bagi siswa yang sudah mengetahui prinsip penjumlahan, jika gurunya memperkenalkan prinsip perkalian, maka proses pengintegrasian antara prinsip penjumlahan (yang sudah ada dalam benak siswa), dengan prinsip perkalian (sebagai informasi baru) itu yang disebut asimilasi. 
  • Akomodasi yaitu penyesuaian struktur kognitif dalam situasi yang baru. Contoh, jika siswa diberi soal perkalian, maka berarti pemakaian (aplikasi) prinsip perkalian tersebut dalam situasi yang baru dan spesifik itu yang disebut akomodasi.
  • Equilibrasi (penyeimbangan) yaitu penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi. Contoh, agar siswa tersebut dapat terus berkembangan dan menambah ilmunya, maka yang bersangkutan menjaga stabilitas mental dalam dirinya yang memerlukan proses penyeimbangan antara "dunia dalam" dan "dunia luar".
Teori Belajar Koginitif
Teori belajar kognitif lebih memetingkan proses belajar daripada hasil belajarnya. Yang berbeda dari teori belajar kognitif ini adalah bahwa belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respon.
Teori belajar kognitif menjelaskan bagaimana seseorang mencapai pemahaman atas dirinya dan lingkungannya lalu menafsirkan bahwa diri dan lingkungan psikologisnya merupakan faktor-faktor yang saling tergantung satu dan lainnya. Teori ini dikembangkan berdasarkan tujuan yang melatar belakangi prilaku, cita-cita, cara-cara seseorang dan bagaimana seseorang memahami diri dan lingkungannya dalam usaha untuk mencapai tujuan orang tersebut. Setiap pengertian yang diperoleh berdasarkan pengertian yang diperoleh dari memahami diri sendiri dan lingkungannya yang disebut insight.
Kelebihan teori Kognitif adalah sebagai berikut:
  • Mampu meningkatkan kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah dan mencari solusinya.
  • Teori belajar kognitif juga dapat menambah motivasi seseorang dalam proses belajar.
Kekurangan teori kognitif adalah sebagai berikut :
  • Untuk teori belajar kognitif ini keberhasilan sebuah pembelajaran tidak dapat diukur hanya dengan 1 orang saja. Kemampuan manusia di dunia ini berbeda-beda. Jika kita menekankan pada keaktifan mahasiswa atau siswa, tidak dapat dipungkiri ada saja siswa yang tidak aktif dalam menanggapi suatu pelajaran, otomatis pembelajaran ini tidak akan berhasil secara menyeluruh. Seorang dosen juga dituntut untuk mengikuti keaktifan siswa, konsekuensinya adala dosen harus rajin mempelajari hal-hal baru.
  • Konsekuensinya terhadap lingkungan adalah fasilitas-fasilitas dalam lingkungan juga harus mendukung, agar siswa semakin yakin dengan apa yang telah mereka pelajari. Karena fasilitas yang memadai juga sangat mendukung proses belajar yang baik.
Contoh Penerapan Teori Belajar Kognitif di Bidang IT :

Ketika seorang mahasiswa harus membuat suatu tugas besar yang seharusnya selesai 3 minggu lagi, tiba-tiba seorang dosen meminta tugas diselesaikan dalam 2 minggu padahal materi yang diberikan belum sampai pada tugas yang sempurna sehingga seorang mahasiswa tersebut dengan giat terus mencari materi yang tidak sempat dibahas untuk dibahas dan dipelajari. Tujuan dari dosen tersebut sebenarnya untuk mengetahui apakah seorang mahasiswa TI itu bisa belajar tana ada bimbingan. Sehingga sampailah pada saat persentasi tugas, disini akan dilihat apakah materi terakhir itu yang belum disampaikan bisa dipelajari dan dipahami oleh mahasiswa tersebut.



Sumber Referensi :

Sensasi dan Persepsi

Selasa, 19 Maret 2013
Posted by Unknown
selamat  malam para rekan" blogger..

dalam postingan kali ini aku akan membahas sesuai judul entri diataa.
yaaa.. Menurut pengalaman aku tentunya!.

sebelumnya, kita bahas sdikit mengenai Apa sih Sensasi dan Presepsi tiu?

Sensasi merupakan proses “merasakan” lingkungan sekitar kita melalui sentuhan, rasa, pandangan, suara dan penciuman.›Indera manusia (mata, hidung, telinga, lidah, kulit) sangat penting dalam sensasi.›Kapabilitas sensori dipengaruhi oleh berbagai faktor, a.l: genetik, umur, jenis kelamin, pengalaman pribadi, dan lingkungan.

Persepsi merupakan proses menerjemahkan sensasi dan membuat informasi menjadi lebih bermakna.
Persepsi [perception] merupakan konsep yang sangat penting dalam psikologi. Melalui persepsilah manusia memandang dunianya. Apakah dunia terlihat berwarna, cerah, pucat, atau hitam, semuanya adalah persepsi manusia yang bersangkutan.

›Berbeda dengan sensasi, persepsi merupakan sebuah proses yang aktif dari manusia dalam memilah, mengelompokkan, serta memberikan makna pada informasi yang diterimanya. Benda berwarna merah akan memberikan sensasi warna merah, tapi orang tertentu akan merasa bersemangat ketika melihat warna merah itu.

adapun pengalaman saya mengenai sensasi dan persepsi:
yaitu pada saat aku pergi refresing dengan teman teman mendaki Gunung Sinabung. dan klau boleh jujur, aku paling senang jika mnghabiskan waktu libur untuk menaklukkan gunung bersama teman teman.

Sensasi dan persepsi pasti berhubungan dengan indra yang dimiliki manusia antara lain hidung, telinga, lidah, kulit, mata dsb. Indra tersebut berfungsi untuk memberikan suatu sensasi.

 Dalam pengalaman aku , sensasi yang muncul yaitu suhu yang dingin, karena aku berada pada daerah yang memiliki temperatur rendah, namanya juga di atas gunung. hahahahah. (lanjut teman) Hal tersebut dapat dirasakan, karena kulit kita sangat sensitif terhadap suhu di luar. Selain itu, pada orang yang tidak terbiasa berada di daerah dingin, mungkin juga akan mudah terkena flu. Sedangkan hubungannya dengan persepsi terhadap sensasi yang aku rasakan adalah, aku menjadi bersemangat untuk melakukan aktivitas, karena orang cenderung akan lebih banyak bergerak di tempat yang dingin, untuk menjaga agar suhu tubuh tetap hangat. Namun, ada pula yang berhubung dengan suhu dingin tersebut, orang itu menjadi mudah mengantuk dan ingin tidur. Hal ini disebabkan sensasi dan persepsi yang muncul pada setiap orang pasti berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.

itu dia salah satu pengalaman yang bisa aku hubungkan kedalam sensasi dan persepsi, msih ada yang lain sih tpi kpan2 aja yah rekan2 blogger....

itu pengalaman ku. mna pngalaman klen...
ayo critakan, jangan bohong yah...!


Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Sample Text

terGAPTEK.com

- Copyright © terGAPTEK.com -terGAPTEK.com- Powered by Blogger - Designed by Jaspen Anggastana Dalimunthe -